REPLIKASI MYSQL

-

 Berikut adalah langkah-langkah replikasi MySQL secara umum:

  1. Pastikan bahwa kedua server MySQL terhubung ke jaringan yang sama dan dapat saling berkomunikasi.

  2. Konfigurasi server utama (master):

    • Buka file konfigurasi MySQL (misalnya my.cnf) pada server utama.
    • Tambahkan konfigurasi berikut ke bagian [mysqld]:
      python
      server-id=1
log-bin=mysql-bin
binlog-do-db=<nama_database>
      Konfigurasi ini akan memberikan ID server, menentukan lokasi file binlog (log transaksi), dan menentukan database mana yang akan direplikasi. Pastikan untuk mengganti <nama_database> dengan nama database yang ingin Anda replikasi.

  3. Restart server utama agar konfigurasi berlaku.

  4. Konfigurasi server penerima (slave):

    • Buka file konfigurasi MySQL pada server penerima.
    • Tambahkan konfigurasi berikut ke bagian [mysqld]:
      lua
      server-id=2
relay-log=mysql-relay-bin
log-slave-updates=1
read-only=1
      Konfigurasi ini akan memberikan ID server, menentukan lokasi file relay log (log replikasi), menentukan agar server penerima hanya dapat dibaca, dan menentukan agar server penerima dapat menerima perintah SQL dari server utama.

  5. Restart server penerima agar konfigurasi berlaku.

  6. Buat pengguna replikasi pada server utama dan berikan hak akses ke database yang akan direplikasi:

    sql
    CREATE USER 'replikasi'@'%' IDENTIFIED BY '<password>';
GRANT REPLICATION SLAVE ON <nama_database>.* TO 'replikasi'@'%';

    Pastikan untuk mengganti <password> dengan kata sandi yang aman.

  7. Lakukan backup database pada server utama dan kirim ke server penerima.

  8. Mulai proses replikasi:

    • Masuk ke server penerima dan jalankan perintah berikut:
      makefile
      CHANGE MASTER TO
MASTER_HOST='<alamat_server_utama>',
MASTER_USER='replikasi',
MASTER_PASSWORD='<password>',
MASTER_LOG_FILE='<nama_file_binlog_terakhir>',
MASTER_LOG_POS=<posisi_terakhir_di_file_binlog_terakhir>;
      Pastikan untuk mengganti <alamat_server_utama>, <password>, <nama_file_binlog_terakhir>, dan <posisi_terakhir_di_file_binlog_terakhir> dengan nilai yang sesuai.
    • Jalankan perintah berikut untuk memulai proses replikasi:
      sql
      START SLAVE;
    • Periksa status replikasi dengan menjalankan perintah:
      sql
      SHOW SLAVE STATUS\G
      Pastikan bahwa kolom "Slave_IO_Running" dan "Slave_SQL_Running" menunjukkan "Yes". Jika tidak, cek file error log dan perbaiki masalahnya.

  9. Selesai. Pastikan untuk melakukan uji coba dengan membuat perubahan pada database utama dan memastikan bahwa perubahan tersebut juga terlihat pada database penerima.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fungsi Hash Sebagai Cara Untuk Menjaga Integritas Bukti Digital

-
Gambar
O leh : Galih Aryo Utomo, S.Pd.T Dalam penanganan bukti digital, keaslian   bukti (integritas) harus benar-benar dijaga dan dapat dipastikan keasliannya. Berbeda dengan   bukti fisik, dimana   bukti dapat terlihat jelas dan tunggal sehingga usaha menjaga integritas menjadi relative lebih mudah walaupun kemungkinan integritas   barang bukti juga bisa dimanipulasi.   Bukti digital memiliki cara yang berbeda dalam memastikan keaslian   bukti. Sebagai contoh, suatu file jika di copy di tempat lain sehingga memungkinkan file tersebut menjadi 2 atau lebih, menjadi pertanyaan, mana file asli mana file palsu? File hasil copy . Meskipun diganti namanya tidak bisa disebut sebagai file palsu, karena memiliki konten dan karakteristik metadata yang sama persis dengan file asli. Fungsi Hash suatu file akan menunjukkan apakah file duplikat tersebut merupakan duplikat yang sama persis dengan file asli atau tidak. Dalam penanganan   bukti digital, file utama atau disebut Primary Source
Baca selengkapnya

Cyber Crime - Potensi Kejahatan di Era Baru (Internet)

-
Gambar
Era baru sekarang ini tak lepas dari internet. Seperti halnya dunia nyata, di dunia internet atau dunia maya pun terdapat potensi kejahatan yang akibatnya tidak kalah hebat dibanding dengan kejahatan dunia nyata. Kejahatan di dunia maya atau dunia komputer sering disebut dengan kejahatan komputer atau cybercrime . Dalam artikel ini saya akan mengajak pembaca semuanya mengenal lebih lanjut terkait kejahatan komputer atau cybercrime. Dalam dunia penulisan kata cybercrime sendiri ada perbedaan tata cara penulisan yaitu dengan menggabungkan kata "Cyber" dan kata "Crime" menjadi Cybercrime dan ada yang menulis dengan Cyber dan Crime secara terpisah. Keduanya sah-sah saja. Gk usah dibahas ya..  Dalam ilmu kriminologi, motif kejahatan menjadi sangat penting. Motif kejahatan sangat penting diketahui terkait dengan dasar kajahatan. Motif mendasari seseorang melakukan sesuatu kejahatan. Seorang kriminolog mencoba mengetahui suatu motif kejahatan yang d
Baca selengkapnya

Mengatasi Windows 10 yang tidak Bisa Akses File Sharing Komputer Lain

-
Gambar
Setelah Windows 10 meng Update dirinya sendiri, penulis mengalami kesulitan saat mau mengakses folder sharing di komputer lain. Biasanya dengan mudah akses dengan menuliskan alamat komputer lain seperti "\\192.168.3.45" tapi windows menolak untuk membuka. Sempet pusing sih tapi alhamdulillah dapat juga caranya.. Langsung aja.. Begini caranya: Buka Regedit \HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\LanmanWorkstation\Parameters new Dword32 AllowInsecureGuestAuth Set ke 1 Selesai
Baca selengkapnya